jump to navigation

“Mahasiswi” bukan pasangan “mahasiswa” Agustus 15, 2007

Posted by Michael Andreas in Linguistics.
1 comment so far

Ada yang sedikit janggal setiap kali telingaku mendengar mahasiswa-mahasiswi. Entah, terasa aneh saja.. Selalu ada pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran. Apakah ini kata ulang? Frase yang didesain untuk menunjukkan kesetaraan gender? Atau ada maksud lain dari istilah tersebut?

Siang ini kebetulan aku melihat arti mahasiswa di kamus untuk suatu keperluan. Di kamus tersebut ditulis sebagai berikut:

ma.ha.sis.wa n orang yang belajar di perguruan tinggi

Mumpung di halaman ini, aku pikir sekalian saja melihat arti mahasiswi:

ma.ha.sis.wi n mahasiswa wanita

Bukan hal yang baru untuk sebagian orang, tapi untuk aku pribadi, wow.. Sangat tercerahkan oleh dua pengertian tersebut. Aku bisa menarik kesimpulan (mudah-mudahan benar): lema mahasiswi merupakan subkelas dari lema mahasiswa. Bisa juga dikatakan: setiap mahasiswi pasti mahasiswa, sedangkan tidak setiap mahasiswa adalah mahasiswi.

Sebagian jawaban sudah aku dapatkan. Mahasiswa-mahasiswi tentu bukan merupakan kata ulang. Untuk menunjukkan kesetaraan gender dalam lisan maupun tulisan, seharusnya bisa dikatakan mahasiswa pria dan wanita.

Timbul pertanyaan baru.. Kenapa beberapa orang dan organisasi keukeuh memakai mahasiswa-mahasiswi? Apakah ini merupakan kasus lama beda hari? Istilah terlalu panjang, jadi disingkat seenaknya? Sure hope that’s not the case..