jump to navigation

One special luna Agustus 27, 2007

Posted by Michael Andreas in Uncategorized.
11 comments

Foto oleh rhys400D

Total Alignment: Lunar Eclipse. Kedengaran seperti judul film atau game komputer, ya? Anyway, berkat Sandy aku (baru) tahu kalau besok (28 Agustus 2007) ada gerhana bulan total. Thanks San!

Jadwal penampakannya ada di bawah ini, dikutip dari situs BMG:

Gerhana mulai: 15:50:64 WIB
Gerhana total mulai: 16:52:00 WIB
Puncak gerhana: 17:37:18 WIB
Gerhana total berakhir: 18:22:42 WIB
Gerhana berakhir: 19:23:48 WIB

Untuk yang tertarik bisa baca lebih lanjut di BMG News, NASA Eclipse Home Page, dan Wikipedia.

This is definitely one not to miss out!

10 kota terbesar di Indonesia Agustus 25, 2007

Posted by Michael Andreas in Uncategorized.
3.790 comments

Foto oleh rikasari

Ah, jadi kamu seorang rock star (tertunda)? Band-mu ingin tour ke berbagai kota besar di Indonesia, tapi kamu tidak tahu apa kota-kota tersebut.. Kebetulan! Aku mempunyai daftarnya disini – 10 kota terbesar di Indonesia, menurut urutannya, adalah sebagai berikut:

  1. Jakarta – ibu kota negara Indonesia, pusat pemerintahan, serta pusat perdagangan.
  2. Surabaya – ibu kota Jawa Timur, serta kota pelabuhan kedua terbesar.
  3. Bandung – ibu kota Jawa Barat, serta pusat pendidikan teknologi Indonesia.
  4. Medan – ibu kota Sumatera Utara, serta pusat perdagangan di Sumatera.
  5. Yogyakarta – ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta, serta pusat kebudayaan Indonesia.
  6. Semarang – ibu kota Jawa Tengah.
  7. Makassar – ibu kota Sulawesi Selatan, serta kota terbesar di Pulau Sulawesi.
  8. Palembang – ibu kota Sumatera Selatan yang merupakan pusat kerajaan Srivijaya pada masa lampau.
  9. Banjarmasin – ibu kota Kalimantan Selatan.
  10. Denpasar – ibu kota Bali, serta tujuan wisata yang paling sering dikunjungi di Indonesia.

Catatan: Kota-kota tersebut tidak hanya dinilai dari aspek luas wilayah saja. Daftar di atas dikutip dari Yahoo! Answers. Seharusnya sih di Wikipedia Indonesia ada, tapi kok kucari bolakbalik gak ada ya. Menurut kalian daftar di atas masih valid? Ada kota yang harusnya ditambahkan pada (atau dicoret dari) daftar karena peran dan kontribusinya?

Ini Indonesia! Agustus 17, 2007

Posted by Michael Andreas in Ego.
23 comments

Foto oleh Aaron P

Heran ya, akhir-akhir ini banyak kontroversi perihal Indonesia Raya. Ah sudahlah, tidak usah dibahas disini, aku rujuk saja kalian pada Sandy, Ryo, Momon, dan Priyadi yang sudah membahasnya. Syukur keadaan sudah mulai sejuk seminggu terakhir.

Sejauh yang aku tahu, Indonesia Raya-ku hanya satu:

Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru “Indonesia bersatu”

Hiduplah tanahku hiduplah neg’riku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya merdeka merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Ini lagu kebangsaanku. Ini identitasku. Ini bangsaku. Ini tanah airku. Ini.. Indonesia!

“Mahasiswi” bukan pasangan “mahasiswa” Agustus 15, 2007

Posted by Michael Andreas in Linguistics.
1 comment so far

Ada yang sedikit janggal setiap kali telingaku mendengar mahasiswa-mahasiswi. Entah, terasa aneh saja.. Selalu ada pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran. Apakah ini kata ulang? Frase yang didesain untuk menunjukkan kesetaraan gender? Atau ada maksud lain dari istilah tersebut?

Siang ini kebetulan aku melihat arti mahasiswa di kamus untuk suatu keperluan. Di kamus tersebut ditulis sebagai berikut:

ma.ha.sis.wa n orang yang belajar di perguruan tinggi

Mumpung di halaman ini, aku pikir sekalian saja melihat arti mahasiswi:

ma.ha.sis.wi n mahasiswa wanita

Bukan hal yang baru untuk sebagian orang, tapi untuk aku pribadi, wow.. Sangat tercerahkan oleh dua pengertian tersebut. Aku bisa menarik kesimpulan (mudah-mudahan benar): lema mahasiswi merupakan subkelas dari lema mahasiswa. Bisa juga dikatakan: setiap mahasiswi pasti mahasiswa, sedangkan tidak setiap mahasiswa adalah mahasiswi.

Sebagian jawaban sudah aku dapatkan. Mahasiswa-mahasiswi tentu bukan merupakan kata ulang. Untuk menunjukkan kesetaraan gender dalam lisan maupun tulisan, seharusnya bisa dikatakan mahasiswa pria dan wanita.

Timbul pertanyaan baru.. Kenapa beberapa orang dan organisasi keukeuh memakai mahasiswa-mahasiswi? Apakah ini merupakan kasus lama beda hari? Istilah terlalu panjang, jadi disingkat seenaknya? Sure hope that’s not the case..